Akupedia.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengambil langkah penting dalam mendukung peningkatan kondisi guru bimbingan konseling (BK) di wilayah Benua Etam. Hal ini sebagai respons atas keprihatinan terhadap situasi guru BK yang telah disuarakan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, dari Partai PPP.
DPRD Kaltim menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kondisi ini dengan berbagai upaya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Rusman Ya’qub, telah menyoroti beberapa masalah yang dihadapi guru BK di Kaltim. Salah satunya adalah ketidakmemadaiannya dukungan dan jumlah guru BK di satuan pendidikan, yang tidak seimbang dengan jumlah siswa yang harus mereka tangani.
Untuk mengatasi masalah ini, DPRD Kaltim mendukung usulan pendirian klinik konseling yang akan dikelola oleh dinas pendidikan. Usulan ini akan diintegrasikan dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Pendidikan, dengan persyaratan bahwa setiap satuan pendidikan harus memiliki ruang konseling yang memadai.
Langkah ini diambil untuk memberikan dorongan kepada guru BK agar dapat memberikan dukungan yang lebih efektif kepada siswa dalam menghadapi masalah sosial dan psikologis yang semakin kompleks di era modern. Dukungan DPRD Kaltim ini bertujuan untuk memastikan bahwa guru BK memiliki sumber daya dan fasilitas yang cukup untuk menjalankan peran mereka secara maksimal.
Selain itu, Rusman Ya’qub juga mencatat bahwa ada persepsi yang keliru tentang peran guru BK, di mana sebagian besar guru dianggap sebagai satu-satunya penanggung jawab untuk menangani masalah siswa. DPRD Kaltim mendukung upaya untuk mengedukasi masyarakat dan pihak terkait mengenai peran sebenarnya dari guru BK, serta mengenalkan konsep kolaborasi antara guru mata pelajaran dengan guru BK dalam menyelesaikan masalah siswa.
“Peningkatan eksistensi profesi bimbingan konseling di Kaltim akan membawa dampak positif pada pendidikan di daerah ini. Guru BK yang lebih baik dan fasilitas yang memadai akan membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, di mana siswa dapat mengatasi permasalahan mereka dengan lebih baik dan meraih potensi mereka secara maksimal,” kata Rusman.
DPRD Kaltim dengan langkah-langkah ini menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Dukungan terhadap guru BK adalah langkah positif dalam mencapai tujuan tersebut dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Kaltim.
ADV/DPRD/FR/25
