Menu

Mode Gelap
 

Kutai Timur · 24 Jul 2023 WITA ·

Karhutla Mengancam di Kaltim dengan 36 Titik Panas Terdeteksi di Kutai Timur


 Caption: Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. Per Minggu (23/7/2023), terdapat 36 titik panas yang tersebar disejumlah kabupaten dan kota di Kaltim. Perbesar

Caption: Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan. Per Minggu (23/7/2023), terdapat 36 titik panas yang tersebar disejumlah kabupaten dan kota di Kaltim.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan telah menginformasikan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengancam beberapa wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim). Pada Minggu (23/7/2023), sebanyak 36 titik panas terdeteksi tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, titik panas ini terpantau sejak pukul 01.00 hingga 17.00 WITA.

“Sebanyak 36 titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA,” tutur Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida, dikutip dari medcom.id.

Titik panas merupakan indikator karhutla yang menunjukkan suhu yang relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Dalam menghadapi potensi karhutla, BMKG mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati, terutama dalam membuang puntung rokok atau melakukan pembakaran di lahan maupun hutan yang kering. Hal ini penting mengingat saat ini sudah memasuki musim kemarau, di mana banyak daun dan ranting kering yang bisa memicu kebakaran.

Lebih lanjut, BMKG telah menginformasikan 36 titik panas ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten setempat untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Tiga hari sebelumnya, BMKG juga mendeteksi sembilan titik panas di tiga kabupaten, yang untungnya sudah berhasil dipadamkan.

Namun, pada tanggal 23 Juli 2023, terdapat 36 titik panas dengan lokasi koordinat yang berbeda-beda. Kabupaten Kutai Timur merupakan wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak, yakni 22 titik. Sementara itu, Kabupaten Paser memiliki 4 titik panas, Kutai Kartanegara 5 titik, dan Kabupaten Berau 5 titik.

Rinciannya adalah Kabupaten Paser dengan 4 titik panas tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Batu Sopang dan Muara Komam. Di Kabupaten Kutai Kartanegara, 5 titik panas terdeteksi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Muara Kaman dan Kecamatan Kenohan.

Kabupaten Kutai Timur menjadi perhatian khusus dengan 22 titik panas yang terdeteksi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Kaubun. Sementara itu, Kabupaten Berau memiliki 5 titik panas yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Gunung Tabur, Kecamatan Segah, dan Talisayan.

Kondisi ini memerlukan kewaspadaan dan tindakan cepat dalam mengatasi potensi karhutla di Kaltim. Semoga upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang dan partisipasi aktif dari masyarakat dapat mencegah dan meminimalisir dampak dari kebakaran hutan dan lahan ini.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Cipayung Plus Kalimantan Timur Memperingati Hari Sumpah Pemuda

29 Oktober 2023 - 20:32 WITA

Respons DPRD Kaltim Terhadap Suara Rakyat dalam Pembangunan Daerah

29 Oktober 2023 - 15:18 WITA

Rembuk Pendidikan Kaltim 2023: Mendorong Indonesia Emas 2045

28 Oktober 2023 - 21:59 WITA

Generasi Muda Kaltim Diminta Aktif Wujudkan Perubahan Positif

28 Oktober 2023 - 14:17 WITA

Samsun Mendukung Semangat Wirausaha Pertanian di Kaltim

27 Oktober 2023 - 13:52 WITA

Kukar Penyuplai Bahan Pangan Terbesar di Kalimantan Timur

27 Oktober 2023 - 13:37 WITA

Trending di DPRD Kalimantan Timur